Farmasi industri- perencanaan dan pengendalian persediaan by dhea_sato in Types > Reviews. Kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi dapat dikelompokkan menjadi tiga antara lain meliputi.
MRP adalah aturan keputusan dan teknik berbasis komputer menerjemahkan jadwal induk produksi menjadi kebutuhan bersih untuk semua item material. MRP membantu sistem manufaktur untuk mengatasi kebutuhan akan item-item dependent secara lebih baik.
Dengan menerapkan ini alira bahan baku dan persediaan dalam proses produksi diatur dengan perencanaan kebutuhan berdasarkan tahapan waktu. Perbandingan Model Tradisional dengan Sistem MRP Ada perbedaan antara model tradisional dengan sistem MRP • Model tradisional kesulitan dalam menentukan komponen yang dependent sehingga memakan waktu dan tidak optimal karena secara nyata permintaan komponen saling tergantung dan berpola lumpy. • Sistem MRP memperbaiki metode perencanaan dan pengendalian persediaan dengan mengurangi persediaan barang dan memperbaiki pelayanan pengiriman karena memberikan ketepatan jumlah dan waktu penyerahan.
Tujuan Penerapan Sistem MRP Tujuan dalam menerapkan sistem MRP dalam industri adalah: • Menentukan kebutuhan pada saat yang tepat. • Menentukan kebutuhan minimal setiap item. • Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan. • Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang sudah direncanakan.
BAB 2 SIKLUS HIDUP PROYEK Pendahuluan Pada proyek terdapat tahapan-tahapan yang dalam perkembangannya, tiap tahap tersebut memiliki karakteristik tertentu dalam besarnya usaha, tingkat ketidak pastian, potensi konflik dan resiko, dsb. Suatu proyek umumnya akan melewati tahap-tahap tersebut dengan suatu pola tertentu, pola tersebut dinamakan dengan siklus hidup proyek. Siklus hidup yang dimiliki suatu proyek secara singkat terdiri dari tahap konsepsi, tahap perencanaan, tahap eksekusi, dan tahap operasi. Pada tahapan awal dari siklus hidup proyek membutuhkan tingkat biaya dan usaha yang masih rendah, kemudian meningkat hingga puncaknya pada tahap eksekusi, lalu menurun kembali ketika proyek memasuki tahap akhir. Untuk tingkat keberhasilan proyek, pada tahap awal akan memiliki tingkatan yang rendah dan akan meningkat sejalan dengan tahapan proyek. Ai no kusabi full episode. Tahap Konsepsi Tahap ini terbagi menjadi dua, yaitu: • Inisiasi Proyek Merupakan tahapan dimana suatu tentang proyek tersebut muncul, perancangan ide untuk proyek dapat berdasarkan suatu masalah, kesempatan maupun kebutuhan.
Ide tersebut masih harus melalui proses pertimbangan dan pengklarifikasian terhadap masalah yang digunakan. • Kelayakan Proyek Tahap ini merupakan tahap investigasi terhadap suatu masalah dan mengembangkan solusi untuk masalah tersebut secara lebih detail dengan mempertimbangkan keuntungan secara manfaat maupun ekonomi. Terdapat tiga persfektif yang dapat digunakan dalam tahapan ini, yaitu: apa yang diperlukan, kapan dilakukan, serta siapa pihak yang terlibat. Tahapan ini dapat menentukan berlanjut atau tidaknya suatu proyek, untuk itu dibutuhkan studi kelayakan yang berupa: • Permintaan Proposal • Proposal Proyek • Pemilihan Proposal • Negosiasi Kontrak Tahap Perencanaan Merupakan tahap yang berisikan penyiapan rencana proyek secara detail dan penentuan spesifikasi proyek secara rinci. Perencanaan proyek ini dikerjakan oleh tim proyek dibawah koordinasi manajer proyek, rencana yang dibuat memenuhi kondisi tertentu dari user. Tahap ini terdiri dari: • Jadwal Pekerjaan • Anggaran dan Sistem Pengendalian Biaya • Rincian Work Breakdown Structure • Bagian-bagian yang Beresiko Tinggi dan Sulit, Serta Rencana Pengatasan Kemungkinan- Kemungkinan yang muncul • Rencana SDM dan SD Lainnya • Rencana Pengujian Hasil Proyek • Rencana Dokumentasi • Rencana Peninjauan Pekerjaan • Rencana Pelaksanaan Hasil Proyek Tahap Eksekusi Pada tahapan ini, campur tangan dari user sudah sangat kecil, sehingga pengambilan keputusan berada pada pelaksana proyek.
Secara umum, kegiatan yang ada pada tahap ini antara lain: • Desain dan Pengembangan, adalah tahap dimana spesifikasi suatu proyek diterjemahkan menjadi suatu gambaran atau skema. • Pengadaan, pada tahap ini dilakukan pengadaan fasilitas pendukung atau material untuk jalannya proyek. • Produksi/Konstruksi, tahap pelaksanaan/pembuatan hasil dari suatu proyek. • dan Implementasi, merupakan tahap pengujian dari hasil suatu proyek kepada user. Tahap Operasi Tahap dimana hasil proyek diserahkan ke user dan user mengoperasikan hasil proyek tersebut, sehingga proyek dapat dianggap telah selesai.
Keterlibatan dari kontraktor pada tahapan ini bisa berupa evaluasi dan pemeliharaan. Tetapi apabila hasil proyek berupa jasa maka proyek tersebut tidak memiliki tahapan ini. BAB 3ORGANISASI PROYEK Pendahuluan Apabila suatu perusahaan berkembang berhasil maka perusahaan tersebut cenderung akan mengembangkan struktur organisasinya, fokus dari struktur organisasi biasanya adalah pengkhususan atau spesialisasi pada bidang tertentu. Namun, struktur organisasi tidak perlu diubah selama masih mampu menangani masalah yang ada.